Kupang, indoSuar.com - Ujian Nasional (UN) SMA hari pertama yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia hari ini, Senin (9/4/2018), diikuti pula SMA Kristen Mercusuar Kupang, NTT. UN yang diikuti oleh 57 peserta tahun ini, sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2018, dimulai pukul 10:30 wita.


 Kepala SMA Kristen Mercusuar Kupang, saat memberi pengarahan awal kepada para pengawas ruang Ujian mengatakan, tahun ini adalah tahun terakhir SMA Mercusuar melaksanakan Ujian berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Karena tahun depan (2019) semua SMA/SMK wajib melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Sebenarnya, kami tahun ini sudah siap laksanakan UNBK juga. Karena untuk ketersediaan komputer client, tidak masalah. Semua siswa di disini punya Laptop masing-masing dan mereka siap laptopnya dipakai untuk UN. Tapi, kami agak kesulitan dalam pengadaan Komputer server. Untuk melaksanakan UNBK, minimal dibutuhkan 2 komputer server. Biaya untuk 2 komputer server lengkap dengan jaringan LAN dan kelengkapan lainnya bisa mencapai hampir 50 juta rupiah. Dan kami belum punya dana sebesar itu. Karena itu, untuk tahun ini kami masih ikut UNKP," ujar Dapa Taka.

Dari pantauan indoSuar.com, Ujian Nasional hari pertama di sekolah ini berjalan lancar dan tertib. Pengawas Ruang Ujian dari SMA Negeri 3 Kupang sejumlah 9 orang sudah berada di ruang panitia Lantai 4 sejak jam 9 wita.

Sesuai POS UN 2018, delapan orang dibagi ke 4 ruang ujian yang ada di lantai 5 gedung sekolah yang terletak di Jalan Herewila Naikoten II Kupang ini dengan masing-masing 2 orang per ruang yang semuanya guru SMAN 3 Kupang. Selain itu, ada satu orang lagi sebagai koordinator para pengawas ruang ujian yang bertugas untuk memantau dan membantu kelancaran pelaksanaan Ujian.

Terpisah, Ketua Panitia UN 2018 SMA Kristen Mercusuar Kupang, Ewil Lassa, S.Pd mengatakan, seluruh peserta Ujian Nasional SMA Mercusuar sebanyak 57 hadir semua. Tidak ada yang berhalangan.

"Semua hadir. Termasuk Lala Marion (Lala Idol, red) juga hadir tepat waktu. Mudah-mudahan semuanya sehat-sehat dan bisa ikut ujian sampai hari terakhir Kamis (12/4/2018) nanti. Dan semoga pada akhirnya nanti mereka lulus dengan baik," ujar Ketua Panitia yang juga adalah Wakasek Kurikulum ini penuh harap.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada kendala berarti dalam pelaksanaan UN di sekolah ini.  (Fajar)