IndoSuar.com, Kota Kupang - Hasil Kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Kupang akan diumumkan Senin (28/5/2018). Untuk mengambil Hasil Kelulusan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US), orangtua murid diharapkan mendampingi anaknya. Tujuannya adalah untuk menghindari aksi coret-mencoret pakaian.
Seperti dilansir dari harian Timor Expres (Timex) edisi Sabtu (26/5/2018), Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Filmon Lulupoy, mengatakan, saat menghadiri acara pengumuman hasil UN/US, mulai tahun ini para siswa diminta mengenakan pakaian motif daerah (mirip seperti yang biasa dilakukan SMP dan SMA Kristen Mercusuar Kupang sejak tahun 2005 lalu).
Menurut Filmon, "menyuruh anak mengenakan pakaian motif daerah didampingi orangtuanya saat menghadiri acara pengumuman kelulusan merupakan cara pembentukan kharakter siswa yang baik. Selain itu, anak-anak juga diajari untuk mensyukuri kelulusan sebagai sebuah keberhasilan dengan cara yang lebih bermartabat, bukan dengan ugal-ugalan di jalanan".
Dalam acara pengumuman kelulusan SMP Senin depan, Walikota dan Wakil Walikota Kupang akan hadir di beberapa sekolah yang sudah ditentukan.
"Kami sudah melaporkan kepada Walikota dan Wakil Walikota Kupang. Beliau berdua sangat setuju dan sudah siap untuk hadir di sekolah yang sudah ditentukan," ujar Kadis Pendidikan Kota Kupang yang selalu menyekolahkan anak-anaknya di SMA Kristen Mercusuar Kupang ini.
Seperti diketahui, Pengumuman kelulusan SMP tahun ini akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia, termasuk Kota Kupang pada hari Senin (28/5/2018). Di Kota Kupang, saat ini, hasilnya sudah ada di tangan tiap kepala sekolah, karena telah diserahkan oleh pihak Dinas Pendidikan kepada pihak sekolah masing-masing Jumat (25/5/2018).
(Mann)
IndoSuar.com, Kota Kupang - Hasil Kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Kupang akan diumumkan Senin (28/5/2018). Untuk mengambil Hasil Kelulusan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US), orangtua murid diharapkan mendampingi anaknya. Tujuannya adalah untuk menghindari aksi coret-mencoret pakaian.
Seperti dilansir dari harian Timor Expres (Timex) edisi Sabtu (26/5/2018), Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Filmon Lulupoy, mengatakan, saat menghadiri acara pengumuman hasil UN/US, mulai tahun ini para siswa diminta mengenakan pakaian motif daerah (mirip seperti yang biasa dilakukan SMP dan SMA Kristen Mercusuar Kupang sejak tahun 2005 lalu).
Menurut Filmon, "menyuruh anak mengenakan pakaian motif daerah didampingi orangtuanya saat menghadiri acara pengumuman kelulusan merupakan cara pembentukan kharakter siswa yang baik. Selain itu, anak-anak juga diajari untuk mensyukuri kelulusan sebagai sebuah keberhasilan dengan cara yang lebih bermartabat, bukan dengan ugal-ugalan di jalanan".
Dalam acara pengumuman kelulusan SMP Senin depan, Walikota dan Wakil Walikota Kupang akan hadir di beberapa sekolah yang sudah ditentukan.
"Kami sudah melaporkan kepada Walikota dan Wakil Walikota Kupang. Beliau berdua sangat setuju dan sudah siap untuk hadir di sekolah yang sudah ditentukan," ujar Kadis Pendidikan Kota Kupang yang selalu menyekolahkan anak-anaknya di SMA Kristen Mercusuar Kupang ini.
Seperti diketahui, Pengumuman kelulusan SMP tahun ini akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia, termasuk Kota Kupang pada hari Senin (28/5/2018). Di Kota Kupang, saat ini, hasilnya sudah ada di tangan tiap kepala sekolah, karena telah diserahkan oleh pihak Dinas Pendidikan kepada pihak sekolah masing-masing Jumat (25/5/2018).
(Mann)