Kota Kupang, indoSuar.com - Sebanyak 9 siswa yang lolos sebagai Juara I di ajang Lomba Olimpiade Sains Tingkat SMA Kota Kupang Tanggal 27 Februari 2019 lalu, saat ini sedang bersiap-siap menghadapi Olimpiade Sains tingkat Provinsi NTT (OSP) yang akan berlangsung di Kota Kupang dari tangal 9 sampai tanggal 11 April 2019.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Kupang, Drs. Soleman Dapa Taka, MA kepada redaksi indoSuar.com melalui pesan Whatsapp (WA) Minggu siang (7/4/2019).

Dikatakan Dapa Taka, jumlah ini akan ditambah lagi dengan 18 peserta lainnya yang menduduki posisi Juara II dan Juara III. Sehingga seluruhnya, akan ada 27 siswa yang akan mewakili Kota Kupang untuk berlaga di ajang Lomba Olimpiade Sains Tingkat Provinsi, bersama-sama dengan peserta dari 21 Kabupaten lainnya dengan jumlah yang kurang-lebih sama.

“Seluruh Juara OSK Kota Kupang yang dinyatakan Juara I sampai Juara III dengan jumlah 27 orang siap ikut OSP. Kebetulan, pihak panitia pelaksana memperbolehkan juara II dan Juara III untuk ikut juga, apalagi tempatnya dekat (di Kota Kupang), jadi semuanya bisa ikut, walaupun harus menanggung sendiri biaya konsumsi, transportasi dan akomodasi,” ujar Wakil Ketua MKKS SMA Kota Kupang yang juga adalah Kepala SMA Kristen Mercusuar Kupang ini.

Kepala SMA Katolik Giovanni Kupang, Romo Sintus Efi, Pr., yang dihubungi terpisah oleh media ini Minggu petang (7/4/2019), menjelaskan program pembimbingan dan persiapan siswanya yang lolos ke Olimpiade Sains tingkat provinsi.

Sintus Efi menuturkan, pada prinsipnya sekolah (SMAK Giovanni) selalu memberi kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk mengembangkn diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

“Sekolah memfasilitasi setiap siswa untuk hal itu, termasuk dalam OSN (Olimpiade Sains Nasional), yang nota bene telah menjadi program tahunan. Karena itu, setiap tahun kita selalu mengkondisikan anak-anak untuk berpartisipasi (dalam tahapan lomba OSN),” tulisnya dalam WA kepada redaksi indoSuar.com.

SMAK Giovanni Kupang sendiri berhasil mengantarkan 5 orang siswanya ke Olimpiade Sains tingkat Provinsi NTT tahun ini, melalui seleksi di tingkat Kota (OSK) sebelumnya.

Dijelaskan Romo Sintus, setiap awal tahun, pihaknya sudah membuat seleksi untuk merekrut anak-anak (siswa), membina, lalu menyeleksi, sehingga pada saatnya pihaknya bisa memilih dan menetapkan siswa dan siap bersaing perlomaan-perlombaan serupa.

Terpisah, salah satu calon peserta OSP dari SMA Kristen Mercusuar Kupang, Arlan A. Bessie, yang dihubungi media ini melalui pesan WA mengatakan, sudah sangat siap mengikuti lomba Olimpiade sains tingkat provinsi tanggal 9 April nanti.

Dirinya juga mengisahkan, pertama kali ia dipilih untuk mengikuti kegiatan OSN mata pelajaran Ekonomi saat masih di kelas 10 tahun lalu (2018). 

“Saya sangat gugup karena dari SD sampai SMP saya merupakan anak yang biasa biasa saja, tetapi saat masuk di SMA saya bertekad untuk membuat orang tua saya bangga dengan nilai-nilai saya, dan puji Tuhan saat di SMA (Mercusuar) semua nilai-nilai saya tidak pernah rendah,” tutur Arlan lewat pesan WA.

Ia melanjutkan, kemudian pada semester 2 kelas 10 tahun 2018 lalu, karena prestasinya di kelas sangat menonjol, dirinya dipercayakan oleh pihak sekolah untuk mengikuti OSK Kota Kupang dan meraih Juara Ke-2 bidang lomba Pelajaran Ekonomi. 

Akhirnya, saat dirinya duduk di kelas XI, ia ikut lagi lomba OSK, alumni SMPN 11 Kupang yang bercita-cita menjadi Pendeta ini bisa keluar sebagai Juara pertama untuk bidang lomba yang sama (Mata Pelajaran Ekonomi) tanggal 27 Februari 2019.

Saat ditanya persiapan khusus dalam menghadapi OSP nanti, Arlan menuturkan, dirinya secara intensif mengikuti bimbingan belajar bersama guru mata pelajaran Ekonomi setelah jam sekolah. Selain ini, ia sering berkumpul dan belajar bersama dengan teman-temannya yang juga calon peserta OSP, baik dari SMA Mercusuar (Gde Adyantmika, Juara I OSK Bidang Lomba Matematika, red.), maupun dari sekolah lainnya di kota Kupang.


(fajar)