Kota Kupang, indoSuar.com - Setelah sempat vakum sejak tahun 2019 lalu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Organisasi Masyarakat (Ormas) Sahabat Nusantara (OSN) Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya mulai aktif kembali.

Hal ini ditandai dengan diterimanya Surat Keterangan Pemberitahuan Keberadaan ORMAS dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Provinsi NTT oleh perwakilan Badan Pengurus OSN NTT pada hari Rabu (19/08/2020).

Penyerahan Surat Keterangan ini berlangsung di kantor Kesbangpol Provinsi NTT Jalan W.J. Lalamentik Nomor 100 Oebufu Kupang.

Surat Keterangan tertanggal 18 Agustus 2020 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTT, Yohanes Oktovianus, MM ini diserahkan langsung oleh staf Bidang Keormasan Badan Kesbangpol NTT, Orin Wijayanti, S.STP kepada Sekretaris DPW OSN NTT, Drs. Soleman Dapa Taka, MA disaksikan staf bidang Keormasan lainnya, Andryani Umbu Dondu, S.STP.

Surat keterangan dimaksud merupakan tindak lanjut atau jawaban terhadap Surat Pemberitahuan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) OSN tentang Revisi Kepengurusan DPW OSN NTT melalui Surat Kepengurusan Nomor 0005/KEP/DPP-OSN/VIII/2020 yang diantar oleh Badan pengurus DPW OSN NTT yang baru, sehari sebelumnya (18/08/2020).

Sesuai copyan surat Keterangan Pemberitahuan Keberadaan Ormas yang masuk ke meja redaksi indoSuar.com, komposisi badan pengurus OSN NTT yang baru, atau hasil revisi terdiri dari Ketua, Ir. Herold Devy E. Loak, MT, Sekretaris Drs. Soleman Dapa Taka, MA dan Bendahara Yandri Lay.

Ketua Ormas Sahabat Nusantara (OSN) NTT, Herold Devy E. Loak, yang dihubungi media indoSuar.com membenarkan hal ini. Menurut Devy Loak, dengan diterimanya surat keterangan tentang keberadaan Ormas Sahabat Nusantara dari Kesbangpol NTT, maka saat ini Ormas yang dipimpinnya sudah dapat melaksanakan berbagai kegiatan pelayanannya di wilayah NTT.

Dalam pesan WhatsApp (WA) yang diterima media ini, Devy Loak menyampaikan komentar singkat: “OSN hadir di NTT sesuai Mottonya: bersama masyarakat NTT kita menata hari esok yang lebih baik dengan memanfaatkan peluang yang diberikan oleh negara, sesuai Visi OSN Mengangkat Yang Terbuang, Menjemput Yang Tertinggal”.

Antontje Markus Lollo, SE sebagai pemegang mandat dari DPP untuk membentuk dan melakukan reorganisasi kepengurusan OSN di wilayah NTT yang diwawancarai secara terpisah, mengatakan, sebagai pemegang mandat DPP sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) NTT, dirinya berharap agar Badan Pengurus OSN yang baru ini selalu kompak.

“Saya berharap, dalam menjalankan Roda Keorganisasian di OSN ini, Badan Pengurus Wilayah OSN NTT selalu kompak, dengan menganut kepempimpinan yang bersifat kolektif-kolegial”, tutur Max Lollo.

Max juga memberi apresiasi kepada semua anggota badan pengurus OSN Wilayah NTT yang telah bergabung dan siap mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menjalankan Visi dan Misi OSN di daerah ini.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang sudah bergabung di OSN NTT. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, dengan hati dan pikiran yang bersih untuk melakukan sesuatu yang terbaik untuk masyarakat NTT, sesuai Visi Mengangkat yang terbuang, menjemput yang tertinggal”, tutur Max dalam pesan WA mengakhiri wawancara dengan awak media indoSuar.com.

Untuk diketahui, Selain Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, seperti disebutkan sebelumnya, di Badan Pengurus inti Ormas Sahabat Nusantara yang baru saja melakukan reorganisasi di tingkat Wilaya NTT ini, ada Wakil Sekretaris Zeruya Junina Fua, SE dan Wakil Bendahara Anggry Lololau.

Selain itu, Ormas ini juga dilengkapi sembilan (9) Divisi. Divisi Ekonomi, Perdagangan, Koperasi dan UKM/UMKM yang diketuai oleh Netty Muller, SE. Divisi Humas dengan Ketua Wanda Verra Kalangi, S. Sos. Divisi Hukum dengan Ketua Justin Rangga Boro, SH, MH. Dan Divisi Tenaga Kerja, Perlindungan Perempuan dan Anak diketuai oleh Simon Muni Ataupah, S. Si.

Kemudian, Divisi Pendidikan dan Litbang dengan ketua Benyamin Kadja, S. Pd. Divisi Kesehatan dan Sosial diketuai oleh Ruben Dwinanto. Divisi Seni Budaya dengan Ketua Marianus Seong Ndewi, S Pd, MM. Divisi Pemuda dan Olah Raga diketuai oleh Siti Aisyah Corebima. Dan terakhir Divisi Pengembangan Organisasi dan Pengkaderan diketuai oleh Kristofel Mesah, SH.

(mann)