Peraih Juara Pertama Lomba Pidato Anti Korupsi yang Satu Ini Ternyata Punya Cita-cita Jadi Dokter
Kota Kupang, indoSuar.com - Nama lengkapnya Apu Hori Moni Hamakonda. Di rumah, ia biasa disapa dengan panggilan
sayang “Moni”, sedangkan di sekolah, ia biasa dipanggil "Apu".
Gadis manis asal pulau Sumba ini baru saja menjadi juara pertama Lomba Pidato Antar Siswa SMA/SMK se-Kota Kupang yang diselenggarakan oleh Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Awak indoSuar.com yang sudah mengenal Apu, sapaan akrab siswi Kelas XII IPA1 SMA Kristen Mercusuar ini langsung menghubunginya melalui pesan WhatsApp (WA) sekitar pukul 21:30 malam tadi, Sabtu (7/11/2020).
“Selamat malam Apu. Selamat atas prestasi jadi Juara I Lomba Pidato Anti Korupsi tingkat SMA se-Kota Kupang tadi siang”, demikian sapaan awak media ini yang langsung dibalas Apu dengan ucapan terima kasih.
Selanjutnya, Apu menjelaskan, dirinya adalah satu-satunya peserta dari sekolahnya yang ikut serta dalam Lomba Pidato kemarin. Peserta lainnya berasal dari sejumlah SMA dan SMK se-Kota Kupang yang jumlahnya dua puluh orang lebih.
“Hanya dari kota Kupang saja. Mungkin karena ada virus corona, jadi yang diundang hanya (peserta, Red.) yang dari Kota Kupang saja”, tuturnya.
Saat ditanya tentang persiapannya menghadapi lomba pidato kali ini, Apu justru mengaku persiapannya hanya dua sampai tiga hari saja. Hal ini adalah tantangan tersendiri baginya.
“Tantangannya, pertama, karena saya adalah peserta terakhir yang mendaftar dan waktunya sudah mepet. Saya pas mendaftar itu sekitar tanggal 3 (November 2020, Red.), bertepatan dengan hari terakhir penutupan pendaftaran. Jadi, saya menghubungi panitia dan puji Tuhan mereka masih bisa terima saya mendaftar”, tuturnya mengawali cerita.
Tantangan kedua, menurutnya, adalah persiapan materi pidato. Dikatakan, untuk mendapatkan materi pidato yang baik, dirinya harus mengumpulkan referensi yang cukup banyak untuk diramu dan disusun menjadi satu teks pidato yang baik untuk sebuah perlombaan. Untuk hal ini, ia harus berpacu dengan waktu, mengingat waktu pelaksanaan yang tersisa tiga hari sejak ia mendaftarkan diri sebagai peserta.
“Saya harus mengumpulkan referensi yang banyak, sedangkan waktu lomba sudah sangat mepet. Membuat materi dan menghafal adalah tantangan yang cukup berat buat saya”, ujarnya melalui pesan WA yang diterima di meja redaksi pukul 22 lewat 14 menit tadi malam.
Hal ketiga yang dianggapnya sulit, para peserta lomba pidato dari sekolah lain se-Kota Kupang adalah peserta yang sudah lebih berpengalaman darinya. Dikatakan demikian, karena sebagian besar dari para peserta lain pasti sudah biasa ikut lomba serupa saat sejak masuk dibangku SMP hingga di SMA. Sedangkan Apu sendiri, baru mulai ikut lomba pidato saat sudah masuk SMA.
“Para peserta lain sudah lebih berpengalaman dari saya dan mereka sudah mendaftar lebih dahulu dan pastinya punya waktu lebih lama untuk menyiapkan materi dengan lebih matang”, sambungnya.
Walaupun demikian, gadis kelahiran 3 September 17 tahun yang lalu ini akhirnya sukses meraih Juara Pertama Lomba Pidato yang juga baru pertama kali diselenggarakan oleh KAD Anti Korupsi Provinsi NTT ini.
Lebih lanjut, saat ditanya bagaimana ia mengatur waktu antara belajar online (daring) saat ini dan persiapan diri untuk ikut lomba pidato, ia menuturkan, dirinya mulai mencari bahan, menyusun dan menghafal setelah selesai kegiatan belajar mengajar (KBM) setiap harinya.
“Saya KBM online dari jam 09.00 sampai jam 12.45. Saya istirahat sedikit sekitar 2 jam dan langsung cari materi yang berhubungan dengan tema lomba pidato. Dan persiapan lombanya itu hanya 3 hari pak”, tuturnya lagi.
Apu menuturkan, selama di SMP atau SD, dirinya belum pernah mengikuti lomba pidato. Menurutnya, ia memutuskan untuk mengikuti lomba pidato saat ia duduk di kelas 1 SMA.
“Kalau di SMP, saya tidak pernah ikut lomba pidato pak. Tapi pas saya pertama masuk SMA, saya ditawarkan oleh salah seorang guru untuk coba ikut (lomba pidato, Red.). Jadi saya bilang kenapa tidak, kalo itu membawa dampak positif bagi saya”, tandasnya.
Dikatakan, selama dirinya bersekolah di SMA Kristen Mercusuar Kupang (dari tahun pertama sampai tahun ketiga saat ini, Red.), dirinya sudah mengikuti lomba pidato sebanyak 7 kali.
“Pas (saat, Red.) pertama kali saya ikut lomba, saya tidak berhasil juara. Begitupun saat saya ikut lomba yang kedua. Pas saya ikut lomba yang ketiga, saya berusaha untuk menjadi lebih baik. Dan Puji Tuhan, saya mendapat juara harapan dua. Itu memacu saya untuk lebih giat lagi. Dari situ setiap kali ada lomba pidato saya selalu ikut dan puji Tuhan saya sudah 2 kali mendapat posisi juara Pertama”, tuturnya lewat pesa WA kepada staf redaksi indoSuar.com tadi malam (7/11/2020)
Walaupun memiliki bakat dan keterampilan berpidato, yang identik dengan bidang dan ilmu sosial, politik dan kepemimpinan, Apu justru memiliki cita-cita menjadi Dokter. Tidaklah mengherankan, karena di kelasnya,yakni kelas XII IPA1 di salah satu sekolah unggul Kota Kupang itu, Apu termasuk salah satu siswa berprestasi.
Saat dirinya ditanya awak media ini tentang kaitan antara bakat berpidato dan cita-citanya menjadi dokter, dengan tegas dijawab “dengan adanya ketrampilan berpidato saya, saya bisa menyuarakan aspirasi saya kepada masyarakat mengenai Kesehatan.”
Kepada generasi muda, dalam rangka memperingati hari Sumpah pemuda dan Hari pahlawan 10 november nanti, Alumni SMP Negeri 1 Wanukaka Kabupaten Sumba Barat ini berpesan agar membiasakan diri berpikir kritis, hidup disiplin, tepat waktu, percaya diri, optimistis, berpikir produktif, dan kolaboratif sejak kecil.
“Karena menurut saya, sikap-sikap tersebutlah yang akan menjadi kunci sukses dalam kehidupan ke depan. Pembiasaan-pembiasaan yang berkaitan dengan nilai-nilai integritas, yang berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran, harus kita mulai sejak dini. Dan nanti akan menjadi sebuah budaya, baik budaya kerja, budaya kita dalam aktivitas hidup sehari-hari”, tuturnya filosofis.
Dikatakan, hal di atas sangat penting, karena pemuda adalah Generasi yang membawa perubahan terhadap bangsa dan negara seperti kata Ir. Soekarno, pemuda adalah Agent of Change karena Pemuda hari ini adalah calon Pemimpin di masa depan.
Untuk diketahui, Lomba Pidato ini dilaksanakan oleh Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Nusa Tenggara Timur dan bertempat di Gedung DPD RI NTT, Jalan Polisi Militer Oebobo Kota Kupang.
Dari dokumen keputusan dewan juri lomba pidato Anti Korupsi antar SMA-SMK se-Kota Kupang tahun 2020 yang diterima di meja redaksi indoSuar.com, Juara pertama diduduki Apu Hori Moni Hamakonda dari SMA Kristen Mercusuar Kupang dengan total nilai 85; Juara kedua ditempati Clara Suliatry Corneliani Mbulu dari SMA Katolik Giovanni Kupang dengan nilai total 84,66; dan di tempat ketiga, ada Apriani Virginia E.K. Dangga dari SMA Neger 4 Kupang dengan total nilai 83,16.
Selain itu, dijaring pula juara harapan 1 dan 2. Untuk juara harapan 1, ditempati Yacob Filibertus Eka Putra dari SMAN 3 Kupang; sedangkan di posisi harapan dua ada Putri Patricia Wenzano dari SMA Dian Harapan Kupang.
Adapun Juri Lomba Pidato ini terdiri dari tiga orang pakar Nusa Tenggara Timur, yakni Dr. John Tuba Helan, SH., MH, Dr. Christian Liufeto, dan Darius A. Kian, SH., MH.
Di tempat terpisah, Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi NTT melalui Sekretaris KAD Provinsi NTT, Ir. Blasius Lema yang dihubungi indoSuar.com Sabtu malam (7/11/2020) mengatakan,Lomba Pidato kali ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92, tanggal 28 Oktober 2020.
“Tetapi karena tanggal 28 Oktober (tahun 2020, Red) bertepatan dengan Hari Libur Nasional, maka event (Lomba Pidato, Red) ini ditunda penyelenggaraannya sampai hari ini (Sabtu, 7 November 2020, Red)”, ujarnya melalui pesan WA.
Dikatakan, ajang Lomba Pidato dengan tema Anti Korupsi ini adalah yang pertama kali diadakan sejak KAD Anti Korupsi berdiri di NTT. Para juara mendapatkan Piala tetap dan Uang Tunai. Apu Hori Moni Hamakonda sendiri, sebagai peraih Juara I, mendapatkan Piala tetap dan Uang Tunai satu jula lima ratus ribu rupiah.
Selamat dan Sukses terus ya Apu!
@mann
Related posts
Categories
- Seni Budaya 6
- Pendidikan 39
- OPINI 2
- Hukum 0
- Pilgub-NTT 28
- Pilkada 2
- Olahraga 2
- Ekonomi 4
- Tekno 2
- Lifestyle dan Hiburan 7